Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Halo Guys, Gimana nih kabarnya?....Mudah-mudahan di bulan yang suci
ini pada sehat-sehat yah semuanya, dan yang sedang
melaksanakan ujian semoga ujiannya di berikan taufiq wannajah wannikah aamiin, hehehehe.
Owh iya guys, Gimana kabarnya sama
Al-Qur’an nih?...Denger-denger katanya lagi pacaran sama Al-Qur’an, hehe…..Hemmm,
kalo gitu kita pacaran bareng yuk, Iya pacaran, Pelajari Membaca Al-Qur’an
maksudnya, bukan yang lain ko santay aja hehe...
Kebetulan nih guys kali ini sobat IKAA
akan menyampaikan pengaruh seseorang yang membaca Al-Qur’an dan yang mendengarkannya,
dari pada baca hati dia yang ngga pasti mending baca Al-Qur’an yang isinya
pasti dan juga dapet pahala lagi, mari sama-sama kita simak yuk guys.
Al-Qur’an merupakan urutan kitab suci
yang terakhir setelah Taurat, Zabur, dan Injil, yang di turunkan kepada Nabi
Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril As yang dimana membacanya
merupakan suatu nilai Ibadah. Dan juga Al-Qur’an merupakan kitab suci yang
terjaga keautentikannya sampai hari yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
“Sesungguhnya kami-lah yang Menurunkan
Al-Qur’an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya”
(Q.S.Al-Hijr:9).
Subhanallah!!!...Begitu Setianya
Allah dalam menjaga Al-Qur’an sampai hari yang ditentukan ya guys. Loh, terus
mana pengaruhnya?...Sabar guys, kita baru mau bahas ko ini, santai aja ngga
usah buru-buru, kaya sama siapa aja buru-buru, hehe..
Dalam laporan sebuah penelitian yang
disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984,
disebutkan bahwa Al-Qur’an terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97%
bagi mereka yang mendengarkannya.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210
kali ini terbagi dua sesi, yakni membaca Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan
bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya sangat menakjubkan guys, responden
mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an yang
tartil dan yang mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an hanya
mendapat ketenangan 35%.
Selain itu Al-Qur’an juga memberikan
pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr.
Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di
Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 2 hari atau 48
jam, jika di dengarkan Al-Qur'an akan menunjukkan respon tersenyum dan menjadi
lebih tenang dan juga sang bayi akan meningkatkan tingkat inteligensianya.
Subhanallah, Sungguh merupakan suatu
kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar kita memiliki kitab suci
Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam mebacanya, bacaannya pun memberikan
pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan music
klasik dapat mempengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional
(EQ), bacaan Al-Qur’an justru lebih dari itu. Selain mempengaruhi IQ dan
EQ, bacaan Al-Qur’an juga mempengaruhi
kecerdasan spiritual (SQ), inilah cerdas yang dimaksud dalam Al-Qur’an dan juga
yang dimiliki oleh Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW, bahwa cerdas atau berakal
yaitu ketika berpadunya akal dan hati seseorang.
Maha Benar Allah SWT yang telah
berfirman :
“Dan apabila dibacakan
Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu
mendapat rahmat”
(Q.S. Al-A’Raf:204).
Subhanallah…!!!, Maka nikmat
Tuhanmu manakah yang engkau dustakan.....
Gimana guys dengan informasi yang
tadi?.....Semoga makin cinta ya sama Al-Qur’an, dan juga sobat IKAA berpesan
supaya di telaah ayat-ayat Al-Qur’annya, bukan ayat-ayat cintanya, hehehe…ko
jadi kesitu-situ ya. Ok dah sekian dari saya, maaf ya guys kalau ada kata-kata
yang kurang berkenan di hati.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
(RZ)
Related Posts
There is no other posts in this category.
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Pengaruh Seseorang Yang Membaca Al-Qur’an dan Yang Mendengarkannya"
Posting Komentar