Rumor
Polemik Dukhon Di Pertengahan Ramadhan 2020, Bagaimana Cara Menyikapinya?
Ketika tahun 2012 lalu, sempat menjadi viral mengenai isu-isunya hari
Kiamat akan terjadi. Hingga kehebohan ini sampai diangkat menjadi sebuah film yang
berjudul “2012”. Kisah yauumussa’ah masih saja menjadi persoalan di khalayak umum, yang memang tidak ada habisnya. Tapi,
menurut keyakinan Islam sendiri, bahwa hal yang bersifat ghaib itu masih sangat
rahasia, sehingga hanya Allah SWT yang mengetahui itu semua tanpa adanya campur tangan makhluk.
Saat ini, yang sedang diperbincangkan oleh dunia adalah ‘Dukhon’ yang mana digaungkan dengan baik oleh Ust. Zulkifli M Ali, yang memang ia adalah seorang
pendakwah dan fokus terhadap tema akhir zaman ini. Tak jarang beliau
menyebarkan isi dakwahnya ke berbagai media sosial lainnya. Bagaimana tidak, zaman yang
bisa disebut era teknologi dan dunia media sosial ini, cepat sekali tersebar kontennya, terutama
dalam permasalahan 'Dukhon' yang masih di perbincangkan para Netizen.
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwasanya 'Dukhon' adalah termasuk
salah satu tanda sebelum terjadinya Hari Kiamat, sebagaimana disebutkan dari
Hudzaifah bin Usaid R.A, Nabi SAW bersabda:
انَّ السّاعة لا تكون حتى تكون عشرُايات: خَسفٌ
بِالمَغرب، وخسف في جزيرة العرب والدّخان والدَجال، ودابةُ الأرضِ، ويأجوج ومأجوج
وطلوع الشمس من مغربها، ونارٌ تخرج من فترة عدنٍ تَرحلُ النّاس
“Tidak akan terjadi hari kiamat
hingga kalian melihat sepuluh tanda : bencana penenggelaman manusia ke tanah di
negeri barat, negeri timur dan jazirah Arab, terjadinya ad-Dukhon, munculnya Dajjal, munculnya
dabbah, munculnya ya'juj ma'juj, terbitnya matahari dari barat, munculnya api yang keluar dari
cekungan Aden yang mengusir manusia” (HR.Muslim no.2901)
Sudah tertera jelas dalam
firman Allah SWT:
فارتقب يوم تأتي السماء بدخان مبين يغشى الناس
هذا عذاب أليم
“maka tunggulah hari ketika langit membawa dukhon (kabut) yang nyata, inilah
azab yang pedih” ( QS. Ad - dukhon:10-11)
Sebagaimana diketahui, bahwa 'Dukhon' itu bentuknya berupa asap yang
jika seorang muslim terkena, maka ia akan merasakan pilek, sedangkan jia orang kafir yang terkena, maka
ia akan keluar cairan dari bolongan manapun dan merasakan kesakitan yang sangat
luar biasa.
Dalam riwayat Anas bin Malik R.A:
فالخلقُ ملجَّمون في الععراق، فأمّا المؤمن فهو
كالزكمة، وأما الكافر فيتغشّاه الموت
“Manusia akan berkumpul di Irak.
Adapun orang Mukmin, mereka akan merasakan seperti pilek. sedangkan Orang Kafir
mereka akan tertutup kematian”
(HR.Ibnu Wazir dalam Al 'Awashiim
wal Qawashim, dishahihkan Al Bani dalam Shahih At-Targhib no.3639)
Dan memang sebenarnya ‘Dukhon’ ini salah satu tanda besar, dan ini
adalah akibat perbuatan manusia. Memang kita ketahui, sekarang adalah zaman dimana manusia berlomba-lomba untuk menunjukan 'Siapakah yang mampu berkuasa
dimuka bumi ini?’. Dan itulah, salah satu penyebab mengundang azab Allah SWT.
Akhir-akhir ini, isu tersebut mendapat banyak respon dari Warganet, selain
berita pandemi yang tak usai-usai. Dan cukup ramai, dalam ceramahnya beliau menjelaskan bahwa 'Dukhon’ ini akan datang di pertengahan bulan Ramadhan atau tepatnya pada Jumat, 15 Ramadhan. Beliau menyandarkan kepada sebuah Hadis, yang memang kebanyakan Ulama menanggapi
bahwa Hadis yang disandarkan ini dhoif (lemah). Al-Imam
Adz-Dzahabi menyebutkan, bahwa Hadis ini adalah Hadis mauudhu'(Palsu), dan juga Al-Imam Ibnu Jauzi mengomentari Hadis ini
yang redaksinya sama akan tetapi jalur sanadnya berbeda yaitu dari Abu Hurairah bahwa Hadis ini adalah Hadis palsu mengatasnamakan Nabi Muhammad SAW,
kemudian Al-Uqaili rahimallahu ta'ala seorang Pakar Hadis mengatakan,
ليس لهذاالحديث أصل عن ثقة ولم مِن وجهٍ ثابت
“Hadis ini tidak ada asalnya dari seorang Perawi yang
dianggap terpercaya, bahkan dari segi tetap-pun tidak ada sumbernya”.
Dan banyak para Ulama yang menentang mengenai hal ini. Memang, Hadis dhoif bisa diamalkan,
tapi ada beberapa syarat yang harus terpenuhi, yaitu mengenai masalah Fadhilah
amal, bukan dalam perkara ghoib.
Dalam menyikapi problematika ini, kita harus
menetralisir dan mengambil jalan tengahnya, yaitu tak perlu
kita pikirkan kapan terjadinya kejadian hal itu, karena bisa jadi Allah SWT
mendatangkan lebih cepat atau mungkin saat ini? Wallahu alam bishawab, kita hanya perlu fokus membekali keimanan
kita dengan terus berdzikir dan berdoa kepada Allah SWT agar bisa terus didekatkan terhadapnya dan berakhir dengan Husnul
khatimah. Aamiin..
Oleh: Maryatul
Qibtiah
Related Posts
There is no other posts in this category.
Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "BENARKAH DUKHON AKAN TERJADI PADA 15 RAMADHAN INI?!"
Posting Komentar