Adakan Rapat Pertama Kepengurusan Baru, Attaqwa Go to Masisir Siap Berkontribusi

Senin, 03 Februari 2020

Oleh : Maryatul Qibtiyah

ikaa-mesir.blogspot.com – Cairo, Seluruh Dewan Pengurus IKAA Mesir masa bakti periode 2019-2020 telah mengadakan rapat perdana yang dilaksanakan pada pukul 19:53 CLT kemarin, bertempat di Kantor Sekretariat IKAA Mesir, Bawabat 3. Acara ini dibuka oleh Misbahul Badri, selaku Ketua IKAA Mesir 2019-2020. Lalu, beliau memulai pembicaraannya mengenai cara memaksimalkan program kerja dalam jangka waktu yang sangat minim sekali, dengan cara membutuhkan rancangan yang sangat jelas sehingga tidak ada perebutan jadwal dengan kegiatan lainnya.

Lalu beliau melanjutkan bahwasanya, ia sudah mengumpulkan semua masing-masing Koordinator agar bisa menyatukan Visi, Misi, dan Pemikirannya satu dengan yang lainnya, “Setiap masing-masing kita mempunyai argumen yang berbeda-beda dan memang mempunyai Visi dan Misi sendirinya. Akan tetapi, harus diselaraskan dengan tujuan yang jelas, dan segala sesuatu perlu pertimbangan sehingga tidak buang-buang duit maupun waktu”. Beliaupun menambahkan mengenai Masalah dan Solusi, "Lebih kearah diluar program kerja saja, kita cari kesalahan-kesalahannya lalu kita cari solusinya”.

Kemudian dilanjutkan dengan laporan-laporan program yang akan dilaksanakan dalam setahun ini dari setiap masing-masing Koordinatornya, yang diawali oleh Muhammad Alie Roja’i selaku Koordinator Minat dan Bakat. Beliau menjelaskan apa saja program yang akan dilakukan beberapa bulan kedepannya yaitu; mengadakan ORMABA (Orientasi Mahasiswa Baru) pada tanggal (05/02), mengadakan OLGAMA (Olahraga Bersama) pada tanggal (07/03), Pengajian Gabungan (06/03), Ratib Keliling (05/4), Pengajian Malam Jum’at, Attaqwa Run (15/02).

Setelah Divisi Minat Bakat menyampaikan program-programnya, giliran Divisi Kreasi memaparkan program kerjanya, yaitu; Menerbitkan Majalah Bahasa Arab pada Termin I satu kali, pelatihan Lay Out (Khusus orang yang sudah mumpuni dalam bidang tersebut), pelatihan Jurnalistik, membuat karya seputar Tanya Jawab / Materi Dakwah, membuat blog tiap minggunya bersama Tim Blogger, mengubah Suplemen menjadi Inspirasi, membuat Biografi Guru Attaqwa dengan berbahasa Arab, dan mengadakan lomba se-Masisir.

Setelah itu, laporan program dari Divisi Intelektual yang diketuai oleh Rafli Zulfikar mengenai Kajian kitab-kitab Turots. Adapun kajian tersebut dibagi menjadi beberapa bagian : Kajian Junior (untuk tk. Satu kedatangan 2018 - 2019) yaitu (Qiro’atunnushus) dengan kitab Thuruq Al Manhajiyyah pada setiap malem Selasa yang dilaksanakan di Rumah rumah Attaqwa dalam satu waktu, Kajian Junior (Angkatan kedatangan 2017) yaitu mengkaji Tafsir Ayatul Ahkam dilaksanakan pada malem Rabu dan Kajian Senior yang dikaji adalah Fikih Tradisional untuk persiapan menghadapi masyarakat ketika terjun ke Tanah Air nanti yang dipimpin oleh Ust. H Silmi Aziz Hasbulloh Lc, Dipl. Lalu kajian yang bekerja sama dengan Keputrian dan yang akan dikaji nanti ada dua opsi; opsi pertama Fatawannisa dan yang kedua Al Mutasyaddidun.

Lalu dilanjutkan laporan program dari Bendahara, Mumsikuddiin Zuhdan. Beliau mengatakan bahwa, “ ada beberapa point tugas Bendahara diantaranya: segala pembelian harus ada fathurohnya dan jangan lupa ada tambahan nya, tujuannya untuk apa, tanggal berapa, dan bulan berapa? Dan yang kedua, kas ditagih dimulai bulan februari, ditagih per- rumah”.

Adapun dari Infotek (Informasi dan Tekhnologi) yang diwakili oleh Hafidz Iman, menginformasikan apa saja tugas dari Infotek yaitu: mempromosikan program, baik jangka pendek maupun panjang. Adapun jangka pendek, akan dilaksanakan di Termin I, yaitu; Pengoptimalan komputer Ikaa Mesir, pemaksimalan Media Ikaa Mesir dan insyaallah di Termin II, media sosial Youtube akan dimulai (11/02) dengan sebutan IKAA Berjazirah lalu dibulan Maret, di Channel Youtube Ikaa Mesir ada Dokumenter Sinematik video dan cover musik video yang ditanggung jawabi oleh Muhammad Afifi. Adapun untuk Instagram dan Facebook, tetap melakukan postingan kegiatan IKAA Mesir seperti biasanya.

Lalu berlanjut ke Keputrian yang disampaikan oleh Halimatussa’diyah, beliau mengatakan beberapa tugas Keputrian diantaranya ada 3: Pertama, melaksanakan maulid seperti biasa, lomba antar Keputrian Ikaa Mesir di Termin II. Dan diselingi dengan Kajian, dan kajian itu mengambilnya per-judul dengan 4 judul. Diantaranya adalah shalat jenazah, thaharah, mawarist, al-imta’. Lalu mengadakan arisan antar Keputrian.

Adapun dari Seketaris yaitu mengimbau kepada seluruh Anggota IKAA Mesir agar senantiasa menjaga alat inventaris Kesekretariatan yang ada di lemari Seketaris, agar tidak hilang dan terjaga keberadaannya.

Dan diakhiri dari Silaturahmi, Anas Mujahid selaku ketuanya. Adapun beberapa program kerjanya yaitu mengadakan Winter Tour pada (11/02) lalu dilanjutkan ke Alexandria untuk menjenguk anak dari Senior Ikaa Mesir yang baru saja lahir yaitu Ustz. Lutfiana, pada bulan Maret mengadakan silaturrahmi bersama Dewan guru yang akan datang ke Mesir, dan melaksanakan ratiban keliling.

Acara ini ditutup oleh Ketua Ikaa Mesir, yang diakhiri pesan moralnya, “kegiatan ini tidak bersifat mengikat untuk kita yang tidak bisa berdinamika di luar Ikaa, justru dari situlah kita bisa memanage waktu kita sendiri dan agar tetap eksis untuk terus unjuk diri di Dunia Masisir”.

There is no other posts in this category.