“Nyala yang tak gentar”
karya: Fauziyah Zata Amani
Aku adalah nyawa di tengah gemuruh , menari di pucuk api, membelah kelam, membakar segala yang ragu dan runtuh, menjadi suluh di mata alam.
Namun saat sunyi meraih perlahan, dan malam memagut jiwaku yang lengang, nyalaku gemetar dalam kepasrahan, redup dalam doa yang menggigil panjang.
Wahai cahaya yang tak pernah padam bimbing bara di rongga dada, jadikan nyalaku bukan sekedar temaram, tapi suluh yang kekal menyala.
Related Posts

Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Nyala yang tak gentar"
Posting Komentar