Oleh: Alfan Agung
Prabowo
Kairo, KREASI—Guna
mempersiapkan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di perkuliahan dan telah dibukanya
kegiatan aktif anggota IKAA Mesir, Dewan Pengurus IKAA Mesir kembali menggelar
acara Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Acara dihadiri oleh anggota IKAA
Mesir dan didatangi oleh guru tercinta KH. Muammar Abd. Hamid, S.Pd.i, SQ dan KH.
Minfadhillah Abd Hamid yang baru saja sampai dari Indonesia dan akan pergi ke
tanah suci untuk melaksanakan ibadah umrohnya. Kehadiran beliau tentunya disambut hangat oleh seluruh
anggota IKAA Mesir karena beliau juga mengajarkan santri-santrinya terkhusus di
Pondok Pesantren
Attaqwa putra maupun putri. Acara bertempat di
Sekretariat IKAA Mesir, Bawabat I, al-Hay
Asyir, Madinat
al-Nasr pada hari
Selasa, 22 Februari
2023.
Beliau diundang secara khusus
oleh Dewan Pengurus IKAA Mesir sekaligus silaturahmi bersama keluarga
Attaqwa di Mesir.
KH. Minfadhlillah dan KH. Muammar
Abd. Hamid, S.Pd.i, SQ. merupakan saudara kandung yang kita kenal
dengan suara merdunya. Indahnya lantunan ayat suci al-Qur’an yang dibawa oleh guru KH. Muammar Abd. Hamid seakan teringat dengan memori
dan suasana dulu ketika beliau mengajarkan ilmunya pada saat di Pondok Pesantren
Attaqwa Putra, setiap malam senin. Siapa
sangka, beliau sudah pernah duduk satu panggung bersama qori internasional
lainnya dari Indonesia seperti KH. Amiruddin
Said,
KH. Mu’min Ainul Mubarok, Salman Djiharkah dan para qari lainnya. Tentunya, kita selaku murid beliau sangatlah rindu sekali
dan ingin mendengarkan lantunan yang beliau bacakan.
Di samping itu beliau juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Keluarga IKAA Mesir, karena masih bisa bersilaturahmi ke sekretariat IKAA Mesir dan masih bisa bertemu murid-murid yang dahulunya pernah diajarkan oleh beliau. Beliau juga berpesan kepada kami untuk harus belajar lebih giat lagi agar kita bisa jadi penerus guru-guru kita yang ada di Pondok Pesantren Attaqwa. Tentunya, tanggung jawab seorang penuntut ilmu zaman dahulu dengan zaman sekarang sangatlah berbeda. Karena di zaman sekarang kita dituntut setidaknya menguasai lebih dari satu cabang ilmu pengetahuan. Kualitas pendidikan pun sudah semakin meningkat. Oleh karena itu, yang harus kita tanam didalam diri kita selaku penuntut ilmu ialah semangat untuk meraih masa depan. Kesuksesan memang berada ditangan manusia itu sendiri. Tapi, lebih tepatnya kesuksesan akan jatuh di tangan oleh orang yang selalu semangat dan berkerja keras.
Sebagai alumni Pondok Pesantren
Attaqwa Putra dan
juga senior keluarga alumni Attaqwa, Guru KH. Minfadhlillah tentunya juga menyampaikan
ucapan rasa syukur dan terimakasih kepada keluarga IKAA Mesir, karena masih
bisa bersilaturahmi ke tempat ini. Beliau
menceritakan pengalaman semasa beliau sesaat
masih
menjadi santri di Pondok Pesantren Attaaqwa Putra. Khidmat beliau kepada gurunya yang selalu
beliau dawamkan hampir di setiap harinya semasa di pondok. Ujar beliau
“Suruhan atau panggilah
guru kepada muridnya merupakan suatu kehormatan bagi setiap murid yang
dipanggil” maka tidaklah heran, santri di zaman dahulu banyak berkahnya, dikarena
ketika mereka dipanggil oleh gurunya memprupakan sebagai sebuah kebanggaan yang terdapat pada murid
tersebut. Khidmat
kepada guru juga menentukan nasib kita ke depannya.
Karena berkahnya ilmu seseorang murid terdapat pada kerida,an seorang guru.
Tentunya, ilmu-ilmu dan pengalaman beliau yang patutnya
harus kita ketahui juga patut
kita contoh. Beliau pula pernah berkerja dan mengajar di Negara Brunei Darrussalam.
Banyak pengetahuan yang beliau sampaikan tentang Negara Brunei Darrussalam.
Bahwa agama Islam di sana menganut ahlussunnah wal jama’ah
bermazhab imam syafi’I. Di sana
tidak ada yang boleh bermazhab lain selain mazhab Imam Syafi’I. Di sana pula sangat bagus
dalam menyiarkan ajaran islamnya seperti acara kegiatan keislaman dan juga
menerapkan tahlil yang mana lebih kental dengan
budaya
di Indonesia. Banyak
sekali jejak
rekaman kehidupan beliau sampai beliau putuskan pada tahun 2021 untuk kembali ke
negeri tercinta Indonesia.
Di akhir
Beliau juga berpesan kepada kita semua “Agar jangan main-main belajar di negeri orang. Fokuskan tujuan kamu untuk menggapai
cita-cita.
Cari ilmu
sebanyak mungkin di negeri kinanah ini dan selalu ingat Allah SWT di mana pun kita
berada”.
Related Posts

Subscribe Our Newsletter
Belum ada Komentar untuk "Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Silaturahmi Bersama IKAA Mesir"
Posting Komentar